By Furkon Jangan jadi bangsa cengeng, Ungkapan yang layak disandingkan bersama TIMNAS Indonesia U-19 saat ini. berbekal semangat nasionalisme dan kepercayaan tingkat tinggi. Tim ini mampu menunjukkan jati diri Indonesia sebagai bangsa yang besar. Tim yang siap terus memberikan kejutan dan ancaman. Ya, berhati-hatilah Dunia!
Garuda jaya , kata yang familiar di telinga Rakyat Indonesia. Jauh-jauh hari telah menyalakan alarm dikawasan Asia Tenggara sekaligus memberikan sinyal kepada masyarakat Asia sekaligus Dunia. Menyabet gelar AFF sekaligus mengukuhkan diri sebagai pemegang tahta ASEAN di kelompok U-19. Memastikan diri ikut serta dalam piala Asia U-19 usai membabat habis juara bertahan Korea Selatan sekaligus menyapu bersih poin dalam babak kualifikasi. Ya, ini Indonesia yang baru, bung !
Tidak sembarangan !
Garuda jaya merupakan tim yang solid, berlandaskan semangat satu, mereka bahu-membahu membentuk permainan yang cantik dan mempesona. Permainan yang membuat mata tak kuasa menanggalkan pandangan dari pertandingan. Permainan yang mebuat decak kagum dan rasa haru, mengolahragakan jantung secara membabi buta. Merangsang penonton untuk berteriak, berjingkrak, bersorak sorai penuh keriangan. Ya, sudah lama memang bangsa ini tak melihat permainan serapih ini. peramainan yang cantik dan menggemaskan.
Bukan kebetulan memang, garuda jaya dicari dari berbagai macam daerah di pelosok negeri, diseleksi ketat tanpa pandang bulu, tanpa melihat warna kulit, suku, ras ataupun agama. Dididik secara kontinu, latihan fisik dan pengembangan skill bermain merupakan menu wajib yang harus dilahap. Dibekali motivasi, kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual serta kecintaan terhadap bangsa. Mereka tumbuh menjadi prajurit yang siap bertempur di medan laga. Mendulang kemenangan dan membawa pulang kado indah sebagai jawara.
Sosok inspirator melapis motivator sekaligus sebagai peracik utama tim merupakan donatur terbesar bagi tim. Ya, Indra Sjafri. Tak terduga, demi timnas beliau rela mengorbankan waktu, fikiran, tenaga, bahkan hartanya untuk berkelana mencari pungawa timnas ke plosok negeri. keikhlasan, keuletan, dan kepandaiannya dalam meracik Tim akhirnya membuahkan hasil manis. Sudah hukum alam memang, siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil. 2 trofi HKFA dan sebuah trofi AFF U-19 telah berhasil ia boyong ke tanah air. Selanjutnya tinggal piala Asia U-19 dan piala Dunia U-20 yang ia jadikan target.
Keberanian dari garuda jaya merupakan sebuah kaeajaiban yang mampu megubah sejarah, menorehkan tinta emas, dan mengukir nama Indonesia sebagai juara di ajang bergengsi. Keberanian yang siap melawan apapun. Ya, hanya Tuhan dan kedua Orang tua yang tidak boleh dilawan. Sudah lama Indonesia vakum di kompetisi Dunia. Lupakan Malaysia, mereka bukan lawan sepadan bagi kita. Saatnya melululantahkan Asia, hancurkan samurai biru, gulung tirai bambu, bungkam timur tengah, lempar duo korea, ukirlah nama Indonesia di piala Asia. Ya garuda jaya bisa, Indonesia bisa. Sekarang, Sudah saatnya Indonesia bersanding dengan tim matador, tim samba, dan tim kelas duna lainnya. Bahkan bukan hanya bersanding, tapi menyingkirkan mereka semua!
Semangat dan doa rakyat Indonesia merupakan senjata pamungkas yang siap menggetarkan mental lawan. Ratusan juta rakyat Indonesia merupakan pelontar yang siap melontarkan garuda terbang tinggi menggapai cita-cita sepak bola Indonesia. Ya, negeri yang fanatik terhadap sepak bola tentu siap mengiringi Garuda jaya menuju pentas akbar sepak bola dunia. Hajat besar piala Dunia, Mengantar dari pintu gerbang hingga pintu akhir. Berharap selalu mengaminkan agar timnas merajai dunia.
Ini adalah titik awal kebangkitan Timnas U-19 sekaligus sepak bola Indonesia. Berhati-hatilah Dunia! Indonesia telah menjelma menjadi tim yang kuat, tim yang siap menggondol piala Asia dan Piala Dunia ke bumi Nusantara . Ya, kami percaya itu. Catat baik-baik !
Maju terus Indonesia,
Garuda jaya bisa !
Komentarnya Bung?