Pemirsahhhhh, pernah ga lo merasa kunang kunang saat berada di depan banyak orang?
Atau mungkin tidak bisa berkata apapun ketika lo disuruh presentasi di depan temen sekelas lo?
Atau mungkin lo mendadak ngapngapan dan keringetan ketika menunggu giliran pidato di lomba dongeng pidato tingkat RT?
Kalo pernah merasakan, itulah yang dinamakan nervous atau grogi, atau disebut juga 'demam panggung'.
Siapapun yang pernah merasakannya pasti ingin rasa(?) itu menghilang kannnn? Tenang aja, nervous bisa diilangin ko... Gue punya tips untuk menghilangkan nervous nih. Check this out!
1. Pahami bahwa perasaan nervous adalah energy positif
Apa yang anda rasakan saat grogi? Dada berdebar-debar, keringat dingin mulai megucur, bibir berdetar, dan darah seolah mengalir lebih cepat. Pahami bahwa semua itu adalah sebuah dorongan energy yang meluap dari dalam diri lo. Tidak ada yang salah pada energy itu. Ia perlu disalurkan secara positif, ia semestinya menjadi bahan bakar yang mendorong preseniasi lo lebih baik. Lo bisa menggunakan energy itu untuk memantapkan penampilan lo.
2. Bersikaplah nothing to loose
Keinginan kita untuk bersikap sebaik-baiknya mendorong munculnya perasaan grogi. Secara negative, pikiran kita terbebani oleh ketakutan untuk membuat kesalahan, kekhawatiran akan gagal, kecemasan bila melakukan kekonyolan, dan berbagai bayangan-bayangan negative lainnya. Sebelum anda bisa bisa menggunakan energy grogi itu secara positif, maka terlebihdahulu anda harus menetralisir emosi-emosi negative tersebut. Bersikapalah �nothing to loose�, tak sesuatu yang patut kita lakukan bila toh kita gagal, maka tidak sesuatau yang harus menjadikan kita begitu kehilanangan .
3. Tenangakan diri lo
Sementara lo menunggu giliran, atur nafas anda. Tarik nafas lo dalam-dalam, keluarkan lambat-lambat. Keluarkan energy yang meletup-meletup dalam dada anda melalui hembusan nafas anda yang teratur. Tenagkan pikiran dan emosi anda. Bila perlu pejamkan mata. Kumpulkan energy itu sebaik-baiknya. Jangan biarkan menggannggu ketenangan jiwa lo.
4. Kerahkan energy lo
Kerahkan energy yang lo punya. Lepaskan energy itu dari �kekangannya�. Bila para audiens member applaus pada pembicara sebelum lo, maka anda kerahkan energy anda dengan memberikan applaus yang tak kalah meriah. Berdirilah dengan sigap. Berjalanlah dengan tegap dan mantap. Bila perlu hembuskan nafas lepas dari sambil berteriak kecil �yes�. Atau turut bertepuk tangan menyambut applaus dari audiens. Lakukan apa-apanya dengan sikap tegas. Biarkan energy itu mengalir dalam gerakan lo.
5. Berbicaralah dengan keras dan lantang
Bila lo berbicara lambat, maka bibir anda akan semakin bergetar, suara anda pun bergetar. Salurkan rasa grogi anda melalui suara lo yang keras dan lantang. Suara keras lo bukan hanya dapat mengatasi kecemasan, namun juga sarana menyalurkan energy tersebut. Ada baiknya anda menghafal teks pertama lo, namun tetap bersikap wajar.
6. Diam
Lo dapat menyalurkan keteganagn dalam diri lo pada para audiens, yaitu dengan memulai presentasi lo dengan diam beberapa detik. Biarkan ketegangan lo terserap dan jadi ketegangan audiens. Bila lo CUKUP meninggi, mulailah presentasi lo dengan sebuah pembukaan yang kuat, tajam dan lantang.
7. Lontarkan humor yang wajar
Lenturkan kegugupan lo dengan sebuah humor yang wajar. Lo memang perlu merencanakannya dengan baik, namun juga jangan sampai kehilangan spontanitas. Dan, humor terbaik yang tidak akan melukai perasaan siapapun adalah humor tentang diri lo.
***
Segitu aja yang bisa gue sampein, semoga setelah membaca tips ini lo semua ga akan merasakan lagi yang namanya nervous~
Daaaaaccc... Annyeong!!!!!!!!!!
Nervous itu..... bisa dihilangkan, ga seperti energi yang cuma bisa bertransformasi...
~Taerin Shin~
ARTIKEL INI DILINDUNGI OLEH DMCA PROTECTED